Kamis, 01 Agustus 2013

Temukan bahasa tubuh lawan bicara anda dan rasakan manfaatnya




" Pada hari itu kami tutup mulut mereka, tangan mereka  akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang mereka kerjakan "
Al-Qur'an, Surah Yaa siin ; 65

(Ayat tersebut di atas meng-isyaratkan kepada kita semua, bahwa lisan/mulut atau bahasa verbal kita kadang-kadang mempunyai kecenderungan untuk berbohong sedangkan bahasa tubuh adalah bahasa yang jujur)

Ketika manusia dilahirkan, bahasa mulut atau bahasa verbal belum bisa dilakukan sempurna, yang banyak bisa di lakukan ketika manusia atau bayi dilahirkan adalah bahasa tubuh atau bahasa non verbal.
Bisa dikatakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh adalah lebih tua daripada bahasa verbal atau bahasa lisan
Sebelum manusia bisa menggunakan lisanya untuk berbicara, maka modal awal yang dianugerahkan Allah swt. sang pencipta segalanya adalah bahasa tubuh sebagai alat komunikasi. Bahasa tubuh tidak lepas dari keseharian seseorang dalam berkomunikasi tanpa melihat suku, bangsa, agama atau status sosial lainya, bahwa bahasa tubuh atau bahasa non verbal mereka adalah sama.
Contoh, ketika bayi menangis (bahasa verbal) maka diikuti dengan meronta, tangan dan kaki bergerak.hal itu menunjukkan bahwa ia sedang haus atau lapar atau bisa saja sang bayi   sakit dan kondisi tidak nyaman lain-nya.
Sang bayi akan menunjuk benda yang disukainya sebagai bahasa dari ketertarikan, atau memalingkan muka sebagai bahasa penolakan
Begitu banyak bahasa tubuh yang dilakukan apakah itu kita sadari atau tidak

Ketika usia manusia beranjak dewasa dan bisa berbicara, bahasa tubuh ini tidak pernah terlepas dari keseharian seseorang, bahasa tubuh hampir selalu mengiringi  bahasa verbal manusia.

Banyak manfaat yang akan diperoleh dengan memahami bahasa tubuh jika kita mampu mempelajari dan memahaminya

Akan tetapi juga harus diingat bahwa dalam memahami bahasa tubuh ini kita tidak perlu tergesa-gesa mengambil kesimpulan terhadap bahasa tubuh seseorang hanya dengan menafsirkan satu macam gerakan saja karena pada prinsipnya bahasa tubuh adalah rangkaian dari berbagai gerak-gerik manusia. karena dengan tergesa-gesa bisa jadi kita akan salah menafsirkan dan berbuah pada kerugian kita.
Contoh, ketika lawan bicara menutup mulutnya waktu berbicara dengan kita, hal ini bisa menunjukkan sikap ragu-ragu terhadap apa yang ia katakan, atau ia ingin menyembunyikan sesuatu dari kita.
Kedua hal ini menjadi kesimpulan cepat dari kita,kita bisa merasa tersinggung karenanya, karena kita berpikir ia berbohong  atau menyembunyikan sesuatu dari kita, tetapi kita jangan berhenti mencari makna dari bahasa tubuh tersebut, bisa jadi lawan bicara kita tidak ingin kita terganggu dengan bau mulutnya karena ia baru saja makan jengkol dan lupa sikat gigi.

Temukan bahasa tubuh yang belum anda ketahui, karena bahasa tubuh tidak akan mungkin bohong pada anda dan temukan maknanya. Praktikkan dalam kehidupan sehari-hari InsyaAllah anda akan merasakan manfaat yang luar biasa tanpa memandang status dan jenis profesi anda

ARTI BAHASA TUBUH



Bahasa Kepala
  Condong kearah kita berarti Tertarik dan Setuju
  Menjauh secara mendadak berarti Curiga, Tidak Percaya
  Menopang Dagu berarti Bosan
  Mengangguk berarti Setuju
  Banyak Menoleh berarti Tidak Sabar, Ingin Menyudahi Pembicaraan
Bahasa Mata
  Enam puluh persen menatap langsung berarti Tertarik
  Delapan puluh persen tatapan langsung berarti Tertarik secara Seksual
  Seratus persen tatapan berarti Perlawanan
  Penghindaran tatapan berarti Menyembunyikan sesuatu
  Lensa Mata membesar berarti Sangat Tertarik
  Tatapan jatuh ke bawah dan melirik kekiri kekanan berarti Tertarik
  Melirik kekiri kekanan langsung berarti Bosan
Bahasa Tangan
  Telapak terbuka ke atas berarti Jujur Terbuka
  Telapak Tangan disaku atau tertutup berarti Menyembunyikan sesuatu
  Mengepal berarti Tegang, Tidak Nyaman, Marah
  Menutup Mulut/Hidung berarti Indikasi berbohong
  Membentuk Kerucut berarti Percaya Diri atau Yakin
  Tangan di atas meja berarti Siap untuk setuju
  Jari mengetuk-ngetuk berarti Bosan atau ingin bicara
Gerakan Lain
  Dada atau Pinggul didekatkan berarti Tertarik secara Seksual
  Kaki Mengetuk lantai berarti Ingin Bicara atau Bosan
Nada atau Kecepatan Bicara
  Lambat dan nada akhir Turun berarti Yakin dan Menguasai
  Penekanan Kata berarti Otoritatif
  Nada & Kecepatan berarti meninggi berarti Emosi, Tegang atau Menyembunyikan sesuatu
Bahasa Penolakan
  Kaki atau Tangan Bersilang
  Melirik kekiri kekanan, kepala menoleh ke kiri ke kanan
  Tatapan langsung minimal
  Mengetukkan jari atau kaki
  Arah kaki tidak tertuju kepada lawan bicara
  Postur tubuh tertutup
Bahasa Keterbukaan
  Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar
  Tangan menangkup membentuk menara
  Arah kaki kepada lawan bicara
  Postur tubuh terbuka
Bahasa Siap Menerima
  Kontak mata lebih 60% dan banyak senyum lepas
  Tubuh atau Kepala mencondong kepada lawan bicara
  Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung kepada lawan bicara
  Tangan terbuka di atas meja
Bahasa Curiga
  Postur tubuh tertutup
  Tangan berada di saku atau posisi menyilang
  Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali
  Arah kaki menyerong
Bahasa Tidak Jujur
  Banyak menatap ke samping, khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong
  Tangan sering menutup mulut atau hidung atau meraba hidung atau telinga
  Postur tidak nyaman