" Pada hari itu kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang mereka kerjakan "
Al-Qur'an, Surah Yaa siin ; 65
(Ayat tersebut di atas meng-isyaratkan kepada kita semua, bahwa lisan/mulut atau bahasa verbal kita kadang-kadang mempunyai kecenderungan untuk berbohong sedangkan bahasa tubuh adalah bahasa yang jujur)
Ketika manusia dilahirkan, bahasa mulut atau bahasa verbal belum bisa dilakukan sempurna, yang banyak bisa di lakukan ketika manusia atau bayi dilahirkan adalah bahasa tubuh atau bahasa non verbal.
Bisa dikatakan bahasa non verbal atau bahasa tubuh adalah lebih tua daripada bahasa verbal atau bahasa lisan
Sebelum manusia bisa menggunakan lisanya untuk berbicara, maka modal awal yang dianugerahkan Allah swt. sang pencipta segalanya adalah bahasa tubuh sebagai alat komunikasi. Bahasa tubuh tidak lepas dari keseharian seseorang dalam berkomunikasi tanpa melihat suku, bangsa, agama atau status sosial lainya, bahwa bahasa tubuh atau bahasa non verbal mereka adalah sama.
Contoh, ketika bayi menangis (bahasa verbal) maka diikuti dengan meronta, tangan dan kaki bergerak.hal itu
menunjukkan bahwa ia sedang haus atau lapar atau bisa saja sang bayi
sakit dan kondisi tidak nyaman lain-nya.
Sang bayi akan menunjuk benda yang disukainya sebagai bahasa dari ketertarikan, atau memalingkan muka sebagai bahasa penolakan
Begitu banyak bahasa tubuh yang dilakukan apakah itu kita sadari atau tidak
Ketika usia manusia beranjak dewasa dan bisa berbicara, bahasa tubuh ini tidak pernah terlepas dari keseharian seseorang, bahasa tubuh hampir selalu mengiringi bahasa verbal manusia.
Banyak manfaat yang akan diperoleh dengan memahami bahasa tubuh jika kita mampu mempelajari dan memahaminya
Akan tetapi juga harus diingat bahwa dalam memahami bahasa tubuh ini kita tidak perlu tergesa-gesa mengambil kesimpulan terhadap bahasa tubuh seseorang hanya dengan menafsirkan satu macam gerakan saja karena pada prinsipnya bahasa tubuh adalah rangkaian dari berbagai gerak-gerik manusia. karena dengan tergesa-gesa bisa jadi kita akan salah menafsirkan dan berbuah pada kerugian kita.
Contoh, ketika lawan bicara menutup mulutnya waktu berbicara dengan kita, hal ini bisa menunjukkan sikap ragu-ragu terhadap apa yang ia katakan, atau ia ingin menyembunyikan sesuatu dari kita.
Kedua hal ini menjadi kesimpulan cepat dari kita,kita bisa merasa tersinggung karenanya, karena kita berpikir ia berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari kita, tetapi kita jangan berhenti mencari makna dari bahasa tubuh tersebut, bisa jadi lawan bicara kita tidak ingin kita terganggu dengan bau mulutnya karena ia baru saja makan jengkol dan lupa sikat gigi.
Temukan bahasa tubuh yang belum anda ketahui, karena bahasa tubuh tidak akan mungkin bohong pada anda dan temukan maknanya. Praktikkan dalam kehidupan sehari-hari InsyaAllah anda akan merasakan manfaat yang luar biasa tanpa memandang status dan jenis profesi anda
ARTI BAHASA TUBUH
Bahasa Kepala
¶ Condong kearah kita berarti Tertarik dan Setuju
¶ Menjauh secara mendadak berarti Curiga, Tidak Percaya
¶ Menopang Dagu berarti Bosan
¶ Mengangguk berarti Setuju
¶ Banyak Menoleh berarti Tidak Sabar, Ingin Menyudahi
Pembicaraan
Bahasa
Mata
¶ Enam puluh persen menatap langsung berarti Tertarik
¶ Delapan puluh persen tatapan langsung berarti Tertarik
secara Seksual
¶ Seratus persen tatapan berarti Perlawanan
¶ Penghindaran tatapan berarti Menyembunyikan sesuatu
¶ Lensa Mata membesar berarti Sangat Tertarik
¶ Tatapan jatuh ke bawah dan melirik kekiri kekanan berarti
Tertarik
¶ Melirik kekiri kekanan langsung berarti Bosan
Bahasa
Tangan
¶ Telapak terbuka ke atas berarti Jujur Terbuka
¶ Telapak Tangan disaku atau tertutup berarti
Menyembunyikan sesuatu
¶ Mengepal berarti Tegang, Tidak Nyaman, Marah
¶ Menutup Mulut/Hidung berarti Indikasi berbohong
¶ Membentuk Kerucut berarti Percaya Diri atau Yakin
¶ Tangan di atas meja berarti Siap untuk setuju
¶ Jari mengetuk-ngetuk berarti Bosan atau ingin bicara
Gerakan
Lain
¶ Dada atau Pinggul didekatkan berarti Tertarik secara
Seksual
¶ Kaki Mengetuk lantai berarti Ingin Bicara atau Bosan
Nada
atau Kecepatan Bicara
¶ Lambat dan nada akhir Turun berarti Yakin dan Menguasai
¶ Penekanan Kata berarti Otoritatif
¶ Nada & Kecepatan berarti meninggi berarti Emosi,
Tegang atau Menyembunyikan sesuatu
Bahasa
Penolakan
¶ Kaki atau Tangan Bersilang
¶ Melirik kekiri kekanan, kepala menoleh ke kiri ke kanan
¶ Tatapan langsung minimal
¶ Mengetukkan jari atau kaki
¶ Arah kaki tidak tertuju kepada lawan bicara
¶ Postur tubuh tertutup
Bahasa
Keterbukaan
¶ Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar
¶ Tangan menangkup membentuk menara
¶ Arah kaki kepada lawan bicara
¶ Postur tubuh terbuka
Bahasa
Siap Menerima
¶ Kontak mata lebih 60% dan banyak senyum lepas
¶ Tubuh atau Kepala mencondong kepada lawan bicara
¶ Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung kepada lawan
bicara
¶ Tangan terbuka di atas meja
Bahasa
Curiga
¶ Postur tubuh tertutup
¶ Tangan berada di saku atau posisi menyilang
¶ Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali
¶ Arah kaki menyerong
Bahasa
Tidak Jujur
¶ Banyak menatap ke samping, khususnya pada bagian kata
atau kalimat bohong
¶ Tangan sering menutup mulut atau hidung atau meraba
hidung atau telinga
¶ Postur tidak nyaman